Selama ratusan tahun, para peneliti telah mencapai hasil yang
mengejutkan mengenai tahapan-tahapan yang harus dicapai untuk
menghasilkan pola pokir yang kreatif. Dan, dari hasil penelitian panjang
itu, bisa ditarik kesimpulan tentang “4 Tahap Berpikir Secara Kreatif”,
sehingga akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang kreatif, inovatif
dan inspiratif. Berikut ini Redaksi Mizan.com telah merangkumkannya
untuk Anda.
Tahap Pertama; Identifikasi. Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk
dapat berpikir kreatif adalah pengidentifikasian peluang. Singkatnya,
tahapan ini adalah menjawab pertanyaan “apa?”; “Apa yang bagus?, Apa
yang bernilai?, Apa yang disukai?, dll”.
Artikel Terkait
4 Tahap Berpikir Secara Kreatif
5 Tips Sukses dari Aburizal Bakrie Kecil
HERNOWO; “Warisan Berharga” Ahmad Wahib & Soe Hok Gie
1300 Guru Bandung Bertekad Jadikan Anak-anaknya Juara & Bahagia
Wow! Rp 6 Triliun untuk Beasiswa Miskin
Tahap Kedua; Penyerapan. Setelah idenya dapat teridentifikasi, maka
tahap kedua yakni menyerap ide yang ditangkap oleh otak kiri tadi dengan
lebih mendalam. Pada tahap ini, otak kanan lebih dominan. Untuk
pelukis, kegiatan yang dilakukan bisa berupa mempelajari para maestro di
bidang lukisan. Sedangkan untuk penulis, penyerapan dilakukan dengan
membaca secara menyeluruh dan mendalam, kemudian memilih, mengevaluasi,
mengorganisasi, menyusun garis besar, lalu membuat prioritas data yang
akan ditampilkan. Tahap ini sangat penting, sebab tanpa penyerapan
mendalam, sebuah ide akan hambar, tak inovatif dan tak cemerlang.
Tahap Ketiga; Pematangan. Pada tahapan ketiga ini, ide-ide yang sudah
didapat dan diserap kemudian dimatangkan. Pada tahap ini, otak kiri
berperan aktif. Sebab, hal-hal yang dominan dilakukan di tahap ini
adalah menganalisa ide; baik kekurangannya maupun potensi dan
peluangnya.
Tahap Kelima; Pembuktian. Di tahap final dari berpikir kreatif juga
didominasi oleh otak kiri Anda, yakni menguji kembali pemikiran kreatif
ataupun ide-ide yang telah Anda peroleh. Sementara para ilmuwan
melakukannya di dalam laboratorium mereka, para pelukis membutuhkan
kanvas untuk melakukannya. Sedangkan penulis melakukan proses ini dengan
mengubah apa yang dilihat ke dalam bentuk kata-kata.
Akhirnya, kunci utama untuk memelihara kreativitas adalah dengan
mengenali cara bekerjanya. Cara bekerja kreativitas berbeda antara
individu satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, Anda harus menemukan
cara yang paling cocok untuk Anda supaya Anda bisa berpikir kreatif
kapan pun dan di mana pun. Dan, yang tak kalah pentingnya, untuk mampu
berpikir kreatif, kerjasama yang baik antara otak kanan dan kiri juga
sangat diperlukan. Keseimbangan fungsi otak juga merupakan salah satu
kunci penting yang menentukan kreativitas berpikir Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar